tetapi sekarang beda, saya sangat mengetahui diluar sana mungkin merayakannya dengan "konvoi" atau sebagainya, memang sih 'itu seru' tapi kalo di fikir-fikir buat apa?
ok sekarang udah ga jaman kayaknya konvoi, sekarang jamannya esek-esek (free sex), dimana-mana ada, dari yang tua sampai muda, atau bahkan beberapa anak SD jaman sekarang sudah terkena dan kenal, sampai-sampai pak Ahok berkata :
tau kan lokalisasi? yap seperti tempat untuk para psk, jadi lebih mendingan semua hal-hal seperti itu dipusatkan di suatu tempat daripada menyebar, nanti kasusnya sama kayak si Deudeuh ini, jadi wacananya untuk para psk yang beroprasi diluar area lokalisasi akan di proses secara hukum
ya itu lebih baik dari pada berkeliaran kemana-mana, tetapi rasanya miris untuk menerima keadaan bahwa mental orang sekarang sudah tidak baik lagi
nah, pemerkosaan terjadi kan karena banyak hal, bisa masalah suka sama suka, atau pemaksaan berujung profesi, dan lain lain, jadi dalan kasus pemerkosaan ini rasanya hampir sulit di kontrol hukum, karena itu menyangkut mental
pendidikan awal tentang sex lah yang bisa merubah semuanya, tetapi disaat kita membutuhkannya, ia menghilang....
tetapi semua sudah terjadi, sudah tidak bisa di pungkiri lagi, bisa jadi next generation sudah sangat terkontaminasi dengan hal-hal seperti ini, oleh karena itu
janganlah menyerah, semua orang bisa berubah, hanya butuh proses, ya kan?
kita tidak boleh menyalahkan, ini salah pemerintah lah, ini salah orang tua lah, jangan, itu malah membawa kita ke arus yang sama dengan mereka, bukankah lebih baik kita senyum, berdoa untuk keselamatan, lalu berkata kepada mereka :
ya udah ga apa apa...
karena pengalaman saya mengatakan bahwa kalo orang sudah begitu, dinasehatin pasti bakal MANTUL, mungkin bakal berujung "hidup hidup gue, jangan lu ganggu! sirik lu??" jadi lebih baik doakan saja :)